Latest Updates

“FEMONA” MENGATASI STRES DAN KELELAHAN

Salah satu dari beragamnya manfaat-manfaat dramatis Lepidium Peruvianum Chacon yang terkandung dalam FEMONA

“FEMONA” adalah efek positifnya dalam mengurangi stres dan kelelahan. Sebagai suatu adaptogen kuat, Lepidium Peruvianum Chacon, dengan senyawa alaminya memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan dan menormalkan keseluruhan sistem tubuh. Sebagai contohnya, Lepidium Peruvianum Chacon dapat meningkatkan tekanan darah rendah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Lepidium Peruvianum Chacon memiliki efek penyeimbang pada hormon, dan oleh karena itu, dapat berefek positif pada sistem tubuh yang tidak seimbang.

Banyak faktor yang menyebabkan insomnia atau masalah tidur, bisa jadi masalah gizi, tetapi kebanyakan berhubungan dengan stres. Lepidium Peruvianum Chacon mempunyai pengaruh positif pada kedua masalah tersebut. Lepidium Peruvianum Chacon dapat menyediakan bahan-bahan mentah yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan serotonin, yang menciptakan relaksasi. Sebagai suatu adaptogen, Lepidium Peruvianum Chacon juga membantu menurunkan kortisol (hormon stres) yang mempengaruhi produksi serotonin normal. Penormalan kortisol akan membantu menormalkan kadar serotonin.

Lepidium Peruvianum Chacon juga dapat membantu Chronic Fatigue Syndrome (CFS)/Sindrom Fatigue Kronis dan fatigue pada umumnya yang disebabkan karena stres dan penuaan. Lepidium Peruvianum Chacon direkomendasikan oleh penderita CFS dan pada banyak kasus Lepidium Peruvianum Chacon meningkatkan DHEA (yang ditekan karena beban pada kelenjar adrenal dari stres jangka panjang) dan menurunkan kortisol (hormon stres).

Sumber : Maca, Adaptogen and Hormonal Regulator, Beth M Ley, Ph.D.

0 Response to " “FEMONA” MENGATASI STRES DAN KELELAHAN "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)