Latest Updates

Normalkah Menstruasi Anda?

Tahukah Anda berapa lama durasi menstruasi normal sekali periode? Atau benarkah rasa nyeri yang menyertai menstruasi adalah pertanda ada hal yang salah dengan reproduksi wanita? Kendati sudah setiap kali mengalami,  tak menjadikan wanita paling memahami siklus menstruasinya. Berikut beberapa hal soal menstruasi yang patut diketahui, dirangkum dari beberapa sumber.

Berapa lama menstruasi?

Cobalah mulai mencatat, berapa lama Anda mengalami menstruasi setiap kali siklus? Apakah selama 2 hingga 3 hari, 3 hingga 5 hari, atau 6 hingga 7 hari.

Berdasarkan kacamata medis, durasi menstruasi paling umum berlangsung 3 hingga 5 hari. Namun durasi menstruasi 2 hingga 7 hari dikatakan masih masuk dalam ambang normal. Jika Anda mengalami menstruasi yang berlangsung lebih dari seminggu dan berubah dari biasa, sebaiknya hubungi dokter kandungan untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Berapa banyak darah menstruasi?

Tahukah Anda, berapa banyak darah menstruasi normal dikeluarkan wanita per periode? Jawabnya adalah 2 sendok makan.  Kendati  tak mudah mengukur berapa banyak Anda kehilangan darah,  beberapa wanita dapat merasakan ketika menstruasi mereka cenderung banyak. Jika aliran darah cenderung berlebihan, cobalah ganti pembalut setiap jam atau beberapa jam sekali. Jika Anda melihat adanya gumpalan besar, konsultasikan pada dokter kandungan Anda.

Mengapa tidak datang bulan?


Apakah ‘tidak datang bulan’ berarti hamil atau ada yang salah? Belum tentu. Datang bulan yang datang terlambat atau tidak datang bulan rutin memang dapat terjadi pada wanita muda di awal-awal menstruasi. Sedangkan hal lain seperti stres, kehilangan berat badan drastis, dan berolahraga terlalu berat, juga dapat membuat menstruasi menjadi tak teratur.

Beberapa alat pencegah kehamilan juga dapat menyebabkan menstruasi berhenti. Bicarakan dengan dokter kandungan jika siklus menstruasi Anda tiba-tiba berhenti atau terlambat.

Apakah nyeri saat menstruasi itu normal?

Beberapa orang kerap merasa nyeri saat jelang menstruasi. Nyeri saat menstruasi biasanya dirasakan di perut, punggung (bawah) maupun keduanya.

Jika Anda mengalami nyeri menstruasi yang intens dan tak henti-henti, segeralah berkonsultasi pada dokter kandungan. Nyeri menstruasi yang tak kunjung henti pada daerah panggul dapat mengindikasikan gejala gangguan reproduksi serius, seperti endometriosis (pertumbuhan jaringan tak normal di bagian luar rahim).

Apakah wanita yang serumah datang bulan bersamaan? 


Beberapa orang percaya, wanita yang hidup serumah dapat mengalami siklus menstruasi bersamaan atau “menstrual synchrony ”. Sayangnya, fakta ini belum terbukti secara ilmiah. 

Berapa siklus normal menstruasi?

Banyak wanita memiliki siklus menstruasi yang bervariasi satu dengan lainnya. Ada yang mengalami menstruasi setiap 21 hari sekali, 28 hari sekali dan 35 hari sekali. Namun manakah siklus menstruasi yang normal?

Para wanita kerap mengalami siklus menstruas 21 hingga 35 hari sekali. Pada wanita yang masih muda atau remaja, siklus menstruasi dapat terjadi tak teratur dan bervariasi antara 21 hingga 45 hari sekali. Namun tak ada salahnya mencatat siklus bulanan Anda mulai sekarang pada kalender di rumah. Ini akan membantu dokter kandungan mengetahui apakah ini siklus yang normal bagi Anda. 

Apa yang membuat menstruasi terasa lebih buruk?

Sebuah penelitian di tahun 2010 menemukan jika wanita yang merasa sangat stres memiliki risiko di atas dua kali lipat mengalami perburukan saat menstruasi. 

Jika mengalami perdarahan diluar siklus menstruasi berarti ada gangguan?

Belum tentu demikian. Namun sebaiknya Anda segera menemui dokter kandungan untuk menemukan penyebab sebenarnya. Perdarahan diluar siklus menstruasi dapat disebabkan berbagai hal, hanya beberapa saja yang mengarah pada gangguan serius.

Normalkah mengalami gumpalan atau mengeluarkan gumpalan saat menstruasi?

Banyak wanita mendapati gumpalan darah, atau penggumpalan darah saat menstruasi. Ini dapat terjadi  dari waktu ke waktu, khususnya pada hari-hari dengan aktivitas berat menjelang menstruasi. Jika gumpalan yang terjadi berukuran besar, atau darah yang dikeluarkan hingga memenuhi pembalut  hingga Anda perlu mengganti pembalut setiap dua atau tiga jam, hubungi dokter Anda.

Dapatkah hamil saat menstruasi?

Banyak orang percaya, berhubungan intim saat masih menstruasi tidak akan membuat hamil. Sayangnya, tidak demikian faktanya. Perempuan bisa hamil kapan saja selama siklus menstruasi terjadi. Kendati dikatakan,  kemungkinan hamil akan lebih besar ketika wanita mengalami ovulasi (yakni 10 hingga 16 hari sebelum menstruasi berikutnya).

Apakah  darah coklat ketika menstruasi itu normal?

Warna darah yang dikeluarkan saat menstruasi bervariasi, mulai dari merah segar hingga coklat gelap, dan ini masih dalam batas normal. Dan, warna yang berbeda juga dapat terjadi pada satu periode menstruasi.

Apa yang dapat meringankan gejala PMS (premenstrual syndrome )?

Faktanya, wanita yang rutin melakukan aerobik, bersepeda 30 menit, jalan cepat maupun berlari dapat mengurangi risiko terjadinya gejala PMS. Makanan kaya kalsium dan karbohidrat kompleks juga dikatakan dapat membantu meredakan gejala PMS. Beberapa ahli juga menyarankan para wanita mencukupi kebutuhan tidur, menghindari kafein dan alkohol serta mengurangi konsumsi garam, lemak, dan gula untuk mengurangi risiko PMS. (tabloid nova)

0 Response to " Normalkah Menstruasi Anda? "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)