Latest Updates

5 Cara Menaklukkan Sindrom Pra Menstruasi

Premenstruasi Syndrome (PMS) atau sindrom pra menstruasi sering menjadi masalah setiap bulannya bagi wanita. Tapi PMS tidak harus menyebabkan kesengsaraan. Setidaknya ada 5 cara sehat untuk menaklukkan PMS. Apa saja?

Sebelum memasuki masa menstruasi, wanita biasanya sering merasa kram perut, perubahan suasana hati, kembung dan mual. Hal ini sebenarnya wajar, tapi ada beberapa cara untuk meredakannya.

Dilansir dari Sheknows, Kamis (6/10/2010), berikut 5 cara menaklukkan sindrom pra menstrusi:

1. Olahraga ringan
Olahraga ringan seperti jalan cepat dan berenang dapat membantu meringankan kram yang menyakitkan dan mengurangi kembung. Yoga dan pilates juga baik untuk relaksasi dan peregangan.

2. Mengurangi ngemil (craving)
Saat sedang PMS, sebaiknya Anda mengurangi kebiasaan untuk mengemil coklat, keripik atau cemilan lainnya. Fluktuasi hormon dapat menyebabkan Anda kecanduan. Sebaiknya jaga pola makan, perbanyak minum air putih dan jaga asupan garam dan kadar gula darah. Hal ini dapat membantu menjaga nafsu makan dan mengurangi rasa kembung.

3. Tidur dan istirahatlah
Tubuh akan melakukan tugas penyembuhan dan memberi energi saat Anda sedang tidur. Selain itu, Anda bisa lebih lelah dan lebih lambat dari biasanya sebelum dan selama periode menstruasi, jadi tidur dapat memulihkan energi Anda kembali.

Sementara PMS benar-benar bisa mengganggu tidur, Anda dapat mengurangi atau menghilangkan asupan kafein untuk tidur lebih baik.

4. Gunakan cara lama, bantal atau botol air panas
Anda mungkin tidak percaya ketika nenek atau ibu Anda menyarankan untuk menggunakan bantal atau botol air panas. Tapi hal tersebut sebenarnya benar, bantal dan botol air panas yang diletakkan di perut bagian abawah atau punggung dapat meredakan kram karena PMS dan membuat Anda bersemangat kembali.

5. Jangan sembarang minum obat
Banyak wanita yang mengonsumi obat seperti naproxen dan ibuprofen untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi beberapa gejala PMS. Selain itu, ada solusi alami dan herbal yang tak terhitung jumlahnya. Jangan sembarangan mengonsumsi obat karena efeknya justru bisa jangka panjang.(detikhealth)

0 Response to " 5 Cara Menaklukkan Sindrom Pra Menstruasi "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)