Latest Updates

Olahraga Selama Menstruasi

Berolahraga saat menstruasi bisa memberikan manfaat besar. Sebab menggerakkan badan dengan intensitas sedang bisa membantu mengurangi kram dan kembung saat menstruasi.

Selain itu, olahraga saat menstruasi juga membantu meningkatkan efektivitas sirkulasi darah. Hal ini mampu mengurangi sakit kepala dan sakit lainnya yang disebabkan oleh hilangnya darah dan zat besi. Dalam beberapa kasus, ditemukan bahwa olahraga teratur juga membantu mengontrol keinginan yang tak terkendali atas makanan karena rasa lapar, terutama junk food, demikian dilansir dari Times of India.

Hasil lain dari temuan tersebut mengatakan bahwa wanita yang jarang atau hanya melakukan olahraga kecil cenderung memiliki siklus menstruasi panjang yang menyakitkan dan tidak teratur. Namun, wanita yang melakukan olahraga terlalu berat atau ekstrim seperti binaraga, justru mengalami penghentian haid sementara atau membuatnya tidak teratur. Jadi, olahraga dengan intensitas sedang adalah pilihan yang terbaik.

Siklus haid dapat dibagi menjadi 6 tahapan yang berbeda. Pada tahap pertama hingga ketiga, berkaitan dengan perubahan dalam dinding rahim, sedangkan tiga sisanya fase yang berhubungan dengan proses yang berlangsung dalam ovarium. So, bagi para wanita, jangan pernah lupakan menyediakan waktu untuk berolahraga dengan intensitas sedang, terutama pada saat menstruasi.(intisari)

1 Response to " Olahraga Selama Menstruasi "

  1. saya mau tanya apa ada buku sumber dengan berolahraga/ senam aerobik dengan intensitas sedang bisa mengurangi rasa nyri saad haid? mohon konfirmasinya kontak saya Email Ezimmoweri@yahoo.co.id/ezimmoweri@gmail.com

    Hp 081261239002 / 085274400157 Atas nama ezim moweri

    BalasHapus

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)