Latest Updates

Tanya Jawab Femona


1. T: Apa itu "Femona" ?

J: "Femona" adalah suplemen kapsul herbal organik yang diformulasikan untuk mencegah dan mengatasi berbagai gangguan seputar menstruasi serta berbagai gangguan kesehatan lainnya terutama yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon tubuh.

2. T: Apakah kandungan "Femona" ?

J: Setiap kapsul "Femona" mengandung 600 mg Lepidium Peruvianum Chacon 100% Organik tanpa bahan pengisi, pengawet, pewarna, penambah rasa atau aroma. Lepidium Peruvianum Chacon organik yang terkandung dalam "Femona" diproses secara gelatinized dengan standar GMP sehingga dapat diserap 30% lebih efektif oleh tubuh.

3. T: Apakah Lepidium Peruvianum Chacon

J: Lepidium Peruvianum Chacon adalah herbal sejenis umbi-umbian termasuk dalam keluarga cruciferae/brassicaceae serumpun dengan lobak, kol atau kubis dan merupakan tanaman asli yang tumbuh di Pegunungan Andes – Peru, pada ketinggian lebih dari 4000 meter pada kondisi tanah yang kasar dan cuaca yang sangat ekstrim. Herbal kuno yang sudah terbukti khasiatnya selama ribuan tahun ini, berdasarkan riset ilmiah terkini terbukti secara klinis berperan besar dalam menyeimbangkan hormon tubuh serta memiliki khasiat yang luas dalam mengatasi berbagai gangguan kesehatan terutama yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.

4. T: Apakah yang dimaksud dengan diproses secara Gelatinized?

J: Gelatinized Lepidium Peruvianum Chacon adalah umbi-akar Lepidium Peruvianum Chacon yang telah mengalami suatu proses ekstraksi khusus yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Nasional Agraria La Molina (Lima, Peru). Proses ini memindahkan sebagian besar kandungan zat tepung dari akar yang dihancurkan untuk meningkatkan asimilasi/pembauran dan konsentrasi bahan-bahan aktif yang ada didalamnya.

5. T: Apa saja khasiat "Femona" ?

J: "Femona" mengandung Lepidium Peruvianum Chacon organik yang secara empiris telah teruji khasiatnya selama berabad-abad oleh masyarakat asli Pegunungan Andes, dan berdasarkan riset ilmiah modern ditemukan sejumlah khasiat sebagai berikut:

  • Menyeimbangkan hormon tubuh
  • Mengatasi berbagai gangguan menjelang menstruasi (Pre Menstrual Syndrome/PMS)
  • Mengatasi berbagai gangguan pada saat menstruasi
  • Mengatur dan menormalkan siklus menstruasi, volume serta masa berlangsungnya perdarahan
  • Mengatasi berbagai gangguan seputar menopause (Peri-menopause Syndrome)
  • Alternatif pengganti yang aman bagi Terapi Sulih Hormon (TSH)
  • Mengurangi resiko osteoporosis
  • Mengatasi gangguan pada kelenjar tiroid (Hipertiroid & Hipotiroid)
  • Mengatasi stres dan kelelahan
  • Meningkatkan kesuburan pria dan wanita
  • Meningkatkan energi, stamina dan vitalitas tubuh
  • Memperkuat sistem imun (kekebalan tubuh)
  • Fungsi Adaptogen

6. T: Bagaimana cara kerja "Femona" ?

J: "Femona" bukan hormon, tidak mengandung fito-estrogen, maupun senyawa yang mirip hormon. Lepidium Peruvianum Chacon mengandung bahan aktif alami berupa alkaloida-alkaloida yang dikenal dengan Macaina 1, 2, 3, dan 4 (Chacon), macamides dan macaenes (Zheng).

Berdasarkan hasil riset Dr. Gloria Chacon, orang yang dianggap paling berjasa dalam penelitian Lepidium Peruvianum Chacon, alkaloida-alkaloida yang terkandung dalam Lepidium Peruvianum Chacon bekerja pada poros hipotalamus-pituitari merangsang sistem endokrin untuk meremajakan kelenjar-kelenjar endokrin dan memproduksi hormon tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Dengan demikian, Lepidium Peruvianum Chacon yang terkandung dalam "Femona" memiliki peran besar dalam menyeimbangkan hormon tubuh sekaligus memiliki khasiat luas dalam mengatasi berbagai gangguan kesehatan terutama yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.

7. T: Bagaimana "Femona" bisa mengatasi Premenstrual Syndrome (PMS) ?

J: PMS ( Premenstrual Syndrome ) adalah gejala-gejala fisik maupun psikis yang sering muncul (7 – 14 hari) menjelang menstruasi. Gejala-gejala tersebut misalnya: pusing, perut mual/ nyeri/kram, badan lemas, sakit pinggang/punggung, payudara bengkak/keras, emosi labil, susah tidur dan lain sebagainya.

Penyebab pasti munculnya PMS hingga saat ini masih terus diteliti, tapi berdasarkan berbagai riset modern, ketidakseimbangan hormonlah yang dianggap sebagai penyebab utama munculnya PMS. PMS muncul pada saat terjadi ketidakseimbagan antara hormon estrogen dan progesteron (estrogen dominan) dalam siklus alami tubuh. Faktor lain yang turut memicu kondisi tersebut adalah kurangnya penyerapan nutrisi seperti vitamin B6, Magnesium, EFA’s dalam tubuh serta masuknya fitoestrogen maupun estrogen sintetik dari luar tubuh dan lain sebagainya.

Lepidium Peruvianum Chacon dalam "Femona" memiliki kandungan nutrisi penting (vitamin B1, B2, B6, mineral seperti besi, magnesium, kalsium dan lain sebagainya) dalam jumlah yang signifikan yang dibutuhkan wanita dalam menjalani siklus menstruasi yang sehat. Bahan aktif alami Lepidium Peruvianum Chacon(alkaloida-alkaloida) bekerja pada poros hipotalamus dan pituitari termasuk pada ovarium dan berperan dalam merangsang kelenjar-kelenjar dalam sistem endokrin tersebut memproduksi hormon-hormon termasuk hormon-hormon yang mengatur siklus menstruasi tepat sesuai kebutuhan hingga tercapai keseimbangan.

8. T: Apakah "Femona" dapat mengatasi masalah-masalah seputar menstruasi lainnya ?

J: Tentu saja. Karena kuncinya adalah pada Lepidium Peruvianum Chacon dalam Ginseng Peru Organik "Femona" yang berperan besar dalam menyeimbangkan hormon tubuh, maka Ginseng Peru Organik "Femona" mampu mengatasi gangguan-gangguan lain seputar menstruasi terutama yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, seperti nyeri pada perut yang terjadi pada 1 – 2 hari pertama menstruasi (nyeri haid/dismenore primer). Selain itu Ginseng Peru Organik "Femona" juga berkhasiat menormalkan siklus menstruasi, volume serta masa berlangsungnya perdarahan dan lain sebagainya.

9. T: Berapakah dosis konsumsi "Femona" yang dianjurkan ?

J: Sebaiknya Ginseng Peru Organik "Femona" diminum secara rutin dan teratur 2 - 4 kapsul (1200-2400 mg) perhari pada pagi hari sebelum atau sesudah makan, terutama 7 hari sebelum menstruasi hingga selesai. Khusus untuk 1 minggu pertama konsumsi atau untuk kasus gangguan kesehatan kronis/berat, tingkatkan dosis hingga 6 kapsul (3600 mg)/hari. Ginseng Peru Organik "Femona" aman dikonsumsi hingga 5000 mg/hari.

10. T: Dapatkah "Femona" dikonsumsi sebagai langkah-langkah pencegahan atau untuk menjaga kesehatan?

J: Selain memiliki fungsi pengobatan dan pencegahan dari berbagai gangguan kesehatan terutama yang berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon, "Femona" juga memiliki fungsi pemeliharaan kesehatan secara umum. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi "Femona" secara rutin dan teratur setiap hari dan bukan hanya ketika mengalami gangguan kesehatan saja. Karakteristik dan cara kerja "Femona" dalam mengatasi berbagai gangguan kesehatan sama sekali berbeda dengan obat-obat kimia.

"Femona" sangat aman dikonsumsi secara rutin setiap hari. Kapsul "Femona" berisi 100% herbal Lepidium Peruvianum Chacon organik, tanpa bahan pengisi, pengawet, pewarna, dan penambah rasa/aroma. Lepidium Peruvianum Chacon telah dikonsumsi secara tradisional oleh masyarakat Andez selama ribuan tahun, dan berdasarkan hasil riset modern terbukti tidak menimbulkan efek samping sepanjang tidak dikonsumsi secara berlebihan. Gelatinez Lepidium Peruvianum Chacon aman dikonsumsi hingga 5000 mg perhari.

Kandungan nutrisi serta bahan-bahan aktif alami Lepidium Peruvianum Chacon sangat bermanfaat memelihara dan meningkatkan kondisi kesehatan secara umum. Lepidium Peruvianum Chacon juga memiliki khasiat sebagai peremaja, energizer, pemulih, dan penstabil intelektualitas dan fisik. "Femona" dengan kandungan Lepidium Peruvianum Chacon juga dapat meningkatkan memori dan konsentrasi, mengurangi stres dan fatigue, memperkuat sistem imun, meningkatkan kualitas kehidupan seksual, dan lain sebagainya.

0 Response to " Tanya Jawab Femona "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)