Latest Updates

Laporan Pengguna Femona Lainnya

A. Dengan “Femona” Emosi Stabil, Badan Terasa Lebih Fresh dan Fit saat Menstruasi
B.Nyeri Haid Hilang, Stamina Meningkat dan Tidak Mudah Lelah
C.Jerawat Berkurang, Nyeri Haid Tidak Terasa Lagi
D. “FEMONA” Menormalkan Siklus dan Pendarahan Menstruasi
E.Nyeri Haid Parah Hilang Berkat “FEMONA”
F.FEMONA” Menormalkan Siklus dan Pendarahan Menstruasi

A.Dengan “Femona” Emosi Stabil, Badan Terasa Lebih Fresh dan Fit saat Menstruasi

”Masa-masa menjelang haid dan pada saat terjadinya haid bagi saya terasa sangat melelahkan, selain muncul jerawat, payudara tersa menegang, pusing, kurang bergairah, letih, lesu, juga emosi yang tidak terkendali. Selama ini saya mengatasi hanya dengan mengkonsumsi minuman jamu kunyit asam saja dan itu tidak begitu membantu hingga suatu hari sepupu menyarankan saya untuk mengkonsumsi kapsul herbal organik “FEMONA” yang katanya manjur untuk mengatasi gangguan-gangguan seputar menstruasi. Benar juga, belum genap seminggu saya minum “FEMONA” 2 kapsul setiap hari, saya merasakan perubahan pada diri saya. Hari-hari saya jadi terasa lebih bersemangat tapi tidak tegang alias lebih rileks. Setelah hampir 3 minggu saya minum “FEMONA” (memasuki masa-masa menjelang menstruasi) keluhan-keluhan yang biasa saya rasakan tiap mau haid serasa hilang semua, dan yang paling penting, saya jadi tidak emosional lagi, suami dan anak-anakpun jadi lebih nyaman dekat-dekat dengan saya. (Sri, 31 thn, karyawati)

B.Nyeri Haid Hilang, Stamina Meningkat dan Tidak Mudah Lelah

”Dulu sebelum minum Ginseng Peru Organik “Femona”....hari-hari menjelang dan pada saat haid sangat terasa berat bagi saya. Perut terasa mulas dan mual-mual, pinggang terasa pegal, payudara juga terasa sensitif, semua itu sangat mengganggu aktifitas dan juga tidur saya. Tetapi sejak minum Ginseng Peru Organik “Femona” secara rutin setiap hari, nyeri dan mual-mual yang biasanya datang pada saat haid berangsur-angsur berkurang, dan 2 minggu kemudian hilang sama sekali. Selain itu, tidur sayapun jadi lebih nyenyak dan badan juga jadi segar. Berkat GINSENG PERU ORGANIK “FEMONA”, hari-hari saya jadi lebih nyaman dan bersemangat ( Ibu Sumia, 40 thn, wiraswasta & ibu rumah tangga)

C.Jerawat Berkurang, Nyeri Haid Tidak Terasa Lagi

“Seminggu menjelang haid, yang biasanya saya alami adalah mulai timbul jerawat-jerawat yang mengganggu. Tepat ketika mulai menstruasi perut terasa nyeri dan sangat menyiksa. Jika sudah begitu biasanya saya langsung minum obat/jamu untuk meredakan nyeri saya itu. Yaah lumayan, untuk beberapa jam nyeri saya berkurang, dan ketika kambuh lagi saya minum lagi begitu dan seterusnya. Tetapi sejak minum “FEMONA” secara rutin 3 kapsul perhari, jerawat yang biasanya muncul menjelang haid sekarang berkurang dan nyeri haid tidak saya rasakan lagi.” (Eka, 20 thn, Mahasiswi)

D. “FEMONA” Menormalkan Siklus dan Pendarahan Menstruasi

“Saya divonis menderita Hypotiroid, dan pada Mei tahun 2007 saya menjalani operasi. Pasca operasi, dokter menyarankan saya untuk menjalani Terapi Sulih Hormon (TSH) dengan minum tablet hormon. Sejak itu jadwal mens saya jadi kacau, setiap mens berlangsung panjang (tiga minggu atau lebih) dengan pendarahan cukup banyak. Pada November 2007, teman ngasih saya kapsul herbal organik “FEMONA”. Saya minum 4 kapsul perhari, dan pada hari ketiga pendarahan saya berkurang drastis, lalu berhenti total pada beberapa hari berikutnya. Saya tambah semangat minum “FEMONA”, apalagi selain mens saya jadi normal hingga kini, badan saya juga jadi fit dan wajah saya enggak pucat lagi seperti biasanya.” (Ibu Ria, 30 thn, Karyawati)

E.Nyeri Haid Parah Hilang Berkat “FEMONA”

“Setiap mau mens badan saya selalu lemes, pegal-pegal, perut kembung dan mual, dan saya jadi suka uring-uringan. Udah gitu, pada hari pertama dan kedua mens, perut saya sakitnya minta ampun. Bahkan saking gak kuatnya nahan sakit, kadang sampai pingsan lho. Obat-obat mens yang saya minum enggak banyak nolong. Suatu hari, teman ngasih saya kapsul herbal organik “FEMONA””, katanya ini ampuh untuk mengobati sakit waktu haid. Seperti sarannya, seminggu sebelum mens saya minum sebanyak empat kapsul/hari. Hebat! Baru minum beberapa hari, badan saya enggak lemas lagi, pegel serta mual-nya juga tidak terasa lagi. Yang bikin saya paling happy adalah, pada saat mens saya tidak merasakan lagi sakit perut parah yang biasa saya alami itu.” (Nining, 18 thn, Karyawati, Jakarta)

F. “FEMONA” Menormalkan Siklus dan Pendarahan Menstruasi

“Saya divonis menderita Hypotiroid, dan pada Mei tahun 2007 saya menjalani operasi. Pasca operasi, dokter menyarankan saya untuk menjalani Terapi Sulih Hormon (TSH) dengan minum tablet hormon. Sejak itu jadwal mens saya jadi kacau, setiap mens berlangsung panjang (tiga minggu atau lebih) dengan pendarahan cukup banyak. Pada November 2007, teman ngasih saya kapsul herbal organik “FEMONA”. Saya minum 4 kapsul perhari, dan pada hari ketiga pendarahan saya berkurang drastis, lalu berhenti total pada beberapa hari berikutnya. Saya tambah semangat minum “FEMONA”, apalagi selain mens saya jadi normal hingga kini, badan saya juga jadi fit dan wajah saya enggak pucat lagi seperti biasanya.” (Ibu Ria, 30 thn, Karyawati)

Jerawat Berkurang, Nyeri Haid Tidak Terasa Lagi “Seminggu menjelang haid, yang biasanya saya alami adalah mulai timbul jerawat-jerawat yang mengganggu. Tepat ketika mulai menstruasi perut terasa nyeri dan sangat menyiksa. Jika sudah begitu biasanya saya langsung minum obat/jamu untuk meredakan nyeri saya itu. Yaah lumayan, untuk beberapa jam nyeri saya berkurang, dan ketika kambuh lagi saya minum lagi begitu dan seterusnya. Tetapi sejak minum “FEMONA” secara rutin 3 kapsul perhari, jerawat yang biasanya muncul menjelang haid sekarang berkurang dan nyeri haid tidak saya rasakan lagi.” (Eka, 20 thn, Mahasiswi)

0 Response to " Laporan Pengguna Femona Lainnya "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)