Latest Updates
Perut melilit memang bikin pusing. Berikut ini sejumlah tips yang bisa membantu Anda mengatasi gangguan pada perut.

MELILIT WAKTU HAID
Seduh satu sendok makan kopi dengan air panas tanpa gula. Diamkan sebentar lalu minum.

HAID YANG BERLEBIHAN
Goreng kulit buah mangga pada minyak panas. Biarkan dingin dan makan.

MULAS WAKTU HAID
Sediakan 1 potong jahe sebesar ibu jari, 1 potong kunyit sebesar ibu jari, dan 1/2 ruas kencur. Cuci semua bahan lalu parut. Campur perasan airnya dengan air jeruk nipis dan seduh dalam 1/2 gelas air panas. Saring lalu tambahkan gula dan garam secukupnya. Minum seduhan ini pada hari pertama haid agar rasa mulas hilang.

MEMPERLANCAR HAID
Minumlah secara teratur campuran air tomat, air kunyit, dan air wortel.

PERUT KEMBUNG
Ambil sepotong kunyit dan bakar di atas api. Biarkan agar kunyit menjadi panas. Kupas dan memarkan. Masukkan kunyit tersebut ke dalam gelas yang berisi air panas. Tambahkan gula merah secukupnya. Minumlah ramuan ini selagi masih hangat. Parut seruas kencur dan bawang merah. Campur dengan sesendok minyak tanah. Oleskan pada bagian perut, punggung, dan telapak tangan. Bisa pula Anda sembuhkan dengan pucuk daun pisang batu. Ambil pucuk daun pisang batu yang dilayukan di atas api. Tempelkan pada perut kembung.

MELANCARKAN AIR SENI
Makanlah buah pepaya matang. Campurkan dengan madu.

MENGOBATI DESENTRI
Ambil secangkir ketan hitam, 1 buah gambir yang sudah dihaluskan, dan 1 jempol kunyit. Sangrai semua bahan sampai hangus, dan campur dengan segelas air hangat. Minum ramuan ini segelas setiap hari.

MENGOBATI SAKIT PERUT
Bakar sagu kemudian makan. Cara lain, tumbuk sampai halus beberapa lembar daun kapas muda. Peras dan ambil airnya. Beri sedikit garam lalu minum. Anda pun bisa memanggang daun pepaya muda di atas api arang sampai layu dan hangat. Tempelkan berkali-kali ke perut. (tabloidnova)

0 Response to " "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)