Latest Updates

Mitos dan Fakta Menstruasi

Menstruasi sering bikin kita malas beraktifitas karena merasa badan kita lemah dan bad mood. Belum lagi banyak cerita seputar menstruasi yang bikin kita seram sendiri dan  membawa sugesti negatif. Supaya enggak seperti itu, sebagai cewek, kita wajib banget paham mitos dan fakta tentang menstruasi.  Jadi, cari tahu yuk!

Mitos: Enggak boleh berenang saat menstruasi.
Fakta: Dari sisi kesehatan enggak ada larangan, karena enggak akan mengganggu kelancaran menstruasi. Yang penting kita harus memakai pembalut yang bersih atau tampon saat berenang. Saat ada di dalam air, darah mentruasi juga cenderung enggak keluar banyak karena adanya tekanan air, tapi itu enggak masalah. Karena saat di darat aliran darahnya akan normal kembali.

Mitos: Kandungan nutrisi dalam makanan enggak memengaruhi menstruasi.
Fakta : Cuma badan yang sehat yang bisa menerima perubahan hormon tubuh dengan baik. Jadi jaga terus tubuh dengan mendjaga asupan karbohidrat, lemak, mineral dan protein dengan seimbang. Jadi menstruasi kita tetap lancar dan rutin tiap bulan. Jangan lupa banyak makan makanan yang mengandung zat besi juga.

Mitos: Menstruasi pasti berlangsung seminggu (7 hari).

Fact: Enggak semua cewek mengalami menstruasi selama seminggu. Periode menstruasi bisa berlangsung antara 3-10 hari. Bahkan seorang cewek bisa mengalami lama atau periode menstruasi yang berbeda-beda.

Mitos: Mestruasi muncul setelah jeda 28 hari.
Fakta: Punya menstruasi yang terjadwal pasti bukanlah sesuatu yang penting atau harus. Enggak semua cewek punya jadwal atau jarak waktu yang pasti sama tiap kali menstruasi dan itu adalah hal yang wajar.

Mitos: Kita kehilangan banyak darah saat menstruasi.
Fakta: No you don't! Itu hanya kelihatannya saja kok girls. Sebenarnya selama menstruasi rata-rata kita hanya kehilangan enam hingga delapan sendok darah. Tapi enggak ada salahnya juga kita bnayak mengkonsumsi zat besi selama menstruasi agar terhindar dari anemia, karena cewek Asia cendrung mengeluarkan darah lebih banyak.

Mitos: Enggak menstruasi dalam sebulan berarti hamil.

Fakta: Kita enggak akan pernah hamil kalau kita enggak melakukan hubungan seksual dengan cowok. Ini bisa disebabkan karena hormon yang enggak stabil, stress atau sakit. Kita bisa enggak dapat menstruasi dalam waktu satu bulan atapun dapat lebih dari satu kali dalam sebulan.(kawanku)

0 Response to " Mitos dan Fakta Menstruasi "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)