Latest Updates

Mengurangi Derita Karena Haid

Sekitar 80% perempuan mengalami beberapa gejala Premenstrual Syndrome (PMS). Dari jumlah itu sekitar 10% mempunyai gejala PMS cukup parah sehingga berdampak pada pekerjaan, gaya hidup atau hubungan sosial secara signifikan.

Gejala PMS yang sering menghantui perempuan antara lain nyeri perut, nyeri payudara, mood yang labil, gampang capek, jerawatan, sakit kepala, mudah marah, sulit konsentrasai hingga gangguan tidur.

Kebanyakan perempuan masih sanggup menahan gejala PMS mereka, sehingga gejala PMS tersebut tidak mengganggu dan mereka dapat hidup sehat serta produktif.

PMS bisa dikurangi dengan melakukan kebiasaan hidup sehat, latihan secara berkala. Latihan yang dapat membantu meringankan gejala PMS seperti aerobik selama 30 menit yang dilakukan seminggu 3-5 kali, berenang, berjalan kaki, dan kegiatan low impact aerobik. Selain untuk mengurangi PMS juga bagus untuk kesehatan cardiovascular, menjaga dan mengurangi berat badan, serta peningkatan percaya diri.

Selain aerobik seperti dilansir dari Health24, Kamis (30/7/2009), sebaiknya juga jangan merokok, hindari alkohol, kafein, meningkatkan asupan karbohidrat yang kompleks, magnesium, seng, vitamin A, vitamin E, vitamin B6, dan dan usahakan setiap hari melakukan relaksasi untuk mengurangi stres.

Hal-hal dasar yang harus dipahami untuk mengurangi gejala PMS, yaitu:

  • Jangan melewatkan makan, untuk menjaga tingkat gula darah Anda, lebih baik makan sedikit tapi sering.
  • Jika Anda premenstrual, kebutuhan kalori anda meningkat 500 kalori perhari.
  • Makanlah makanan ringan dua kali sehari, di luar makanan utama Anda yang tiga kali sehari.
  • Makanlah protein pada saat makan siang dan makan malam.
  • Mengurangi konsumsi lemak dan gula.
  • Minumlah delapan gelas air putih sehari.
  • Pastikan Anda mengkonsumsi setidaknya 3 porsi buah-buahan dan sayuran (terutama sayuran yang hijau) setiap hari.
  • Hindari makan yang mengandung gula dalam jumlah besar (manis, kue dan biskuit).
  • Menjaga konsumsi garam agar tidak berlebihan, sehingga membuat tubuh Anda bisa menahan kandungan air.
  •  Pastikan makanan diet Anda kaya akan magnesium, besi, seng, kromium, dan yang penting fatty acid dan vitamin B, vitamin C, dan vitamin E.
  • Makanlah ikan setidaknya dua kali selama masa PMS.
  • Tingkatkan asupan karbohidrat yang kompleks (misal pasta dan nasi).
  • Hindari kafein yang terdapat di kopi, teh, minuman cola dan coklat. (detikhealth)

0 Response to " Mengurangi Derita Karena Haid "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)