Latest Updates

Mengatur Haid itu Mudah

Menjelang musim haji, calon jamaah haji perempuan yang masih berada dalam usia reproduksi, biasanya direpotkan dengan urusan haid. Perlu atau tidak 'mengatur' siklus haid, agar saat wukuf di Arafah tidak terganggu.

Mengatur datangnya haid, biasanya dilakukan pada perempuan yang siklusnya tidak teratur. Caranya, adalah dengan mengkonsumsi pil KB secara teratur. “Namun, tidak boleh telat, satu hari pun tak boleh telat,” ujar ginekolog kondang, Dwiana Ocvianti.
Bahkan, menurut dokter Ocvi, begitu dia biasa disama, kita pun harus mengingat jam makan pil KB tersebut. Hal ini dilakukan agar disiplin,  tak terjadi kelupaan atau keterlambatan makan pilnya.

Apabila satu hari saja lupa memakan pilnya, pengaturan yang dilakukan pun tidak akan berhasil.

Paling baik, adalah melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter, tiga hingga enam bulan sebelum tanggal yang dipilih untuk tidak haid.

Bagi perempuan yang siklus haidnya teratur, agar apada tanggal yang diinginkan kita tidak mengalami haid, kita bisa menunda ataupun memajukan haid. Namun, paling lama menunda haid kita, disarankan oleh dokter berkerudung ini, maksimal 40 hari saja menundanya.

Yang paling umum dikerjakan, adalah menunda haid. “Namun juga tidak bisa lama-lama, jangan sampai juga dua bulan penuh ga kepengen haid,” ujarnya.

Untuk menunda haid, bisa menggunakan pil progesteron saja, ataupun pil kombinasi, yang mengandung estrogen dan juga progesteron. “Dalam satu kaplet pil KB, pil plasebonya dibuang saja,” ujarnya. Menurutnya, daripada nanti terminum, karena pil plasebo sifatnya berlawanan dengan penundaan haid.

Waktu yang paling ideal untuk memulai mengkonsumsi pil KB ini, menurutnya adalah pada hari kedua hingga kelima haid. “Atau paling lambat 14 hari sebelum hari pertama haid yang ingin ditunda,” ujarnya.

Ketika penundaan haid sudah tak diperlukan lagi, yang berarti ingin haid lagi, caranya sangat mudah. “Hentikan makan pilnya saja,” ujarnya. Setelah kita berhenti mengkonsumsi pilnya, dua atau tiga hari kemudian, haid pun datang.

Apabila kita ingin memajukan haid, gunakanlah pil yang mengandung progesteron yang dimulai pada hari ketiga atau kelima saat kita haid. Kemudian dihentikan penggunaan pilnya, pada 3 atau 5 hari sebelum masa haid yang diinginkan.

Memajukan haid ini, umumnya digunakan pada perempuan yang siklus haidnya lebih dari 35 hari. “Jadi bisa makan pilnya mulai hari ke-19 haid,” ujarnya. Pada bulan depannya, haidnya pun akan bisa diketahui kapan.

Obat pengatur haid, semuanya aman, namun agar tahu yang lebih cocok untuk kita, lebih baik konsultasikan dulu pada ahlinya, sebelum berniat mengatur datangnya haid kita.(republika)

0 Response to " Mengatur Haid itu Mudah "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)