Latest Updates

Menoragia : Menstruasi Berlebih atau Berkepanjangan

Deskripsi
Pada suatu saat dalam kehidupan reproduksi wanita, mungkin pernah mengalami pendarahan hebat selama periode menstruasi. Ada sebagian perempuan yang saat periode menstruasinya datang sampai kehilangan banyak darah dan tidak dapat melakukan aktivitas. Istilah medis untuk periode seperti ini--menstruasi yang berlebihan atau berkepanjangan atau keduanya--disebut menoragia.

Meskipun menstruasi berat adalah keprihatinan umum di kalangan wanita premenopause, beberapa wanita mengalami kehilangan darah yang cukup berat sehingga didefinisikan sebagai menoragia. Jika perempuan mengalami perdarahan menstruasi begitu berat sehingga takut ketika periode menstruasi datang, sebaiknya menghubungi dokter.

Gejala
Tanda-tanda dan gejala menoragia dapat mencakup:
* Menstruasi flow yang membasahi melalui satu atau lebih pembalut pembalut atau tampon setiap jam selama beberapa hari berturut-turut
* Kebutuhan untuk menggunakan pembalut ganda untuk mengontrol aliran menstruasi
* Menstruasi berlangsung lebih lama dari tujuh hari
* Aliran menstruasi yang mencakup pembekuan darah besar
* Menstruasi berat yang mengganggu aktivitas
* Kelelahan atau sesak napas (gejala anemia)

Perawatan
Pengobatan khusus untuk menoragia didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk:
* Riwayat kesehatan secara menyeluruh.
* Penyebab dan tingkat keparahan kondisi
* Rencana masa depan Anda melahirkan anak
* Efek dari kondisi pada gaya hidup

Terapi obat meliputi suplemen zat besi, Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAID), kontrasepsi oral, oral progesteron.

Sumber: mayoclinic.

0 Response to " Menoragia : Menstruasi Berlebih atau Berkepanjangan "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)