Latest Updates

5 Makanan Bernutrisi untuk Atasi Gejala PMS


Sakit yang dirasakan wanita saat masa PMS (Pre Menstrual Syndrome) tentu sangat mengganggu dan menyakitkan. Saat ini sudah banyak obat yang bisa digunakan untuk mencegah rasa sakit karena PMS. Namun, sebelum mengonsumsi obat-obat itu, ada baiknya Anda mengonsumsi makanan bernutrisi yang bisa membantu meredakan gejala PMS. Berikut adalah beberapa makanan yang disarankan Joy Bauer untuk Anda.

1. Yogurt
Yogurt yang rendah lemak akan memberikan Anda asupan kalsium yang cukup selama masa pra-menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan wanita kekurangan kalsium saat masa ovulasi, sehingga menambahkan asupan kalsium tentu bisa membuat perbedaan pada gejala sakit yang Anda alami sebelum masa menstruasi.

2. Ikan
Karena tubuh Anda tak bisa menyerap kalsium secara maksimal tanpa bantuan vitamin D, maka sangat penting untuk menambahkan makanan yang banyak mengandung vitamin D saat Anda mengalami gejala pra-menstruasi. Beberapa ikan, termasuk salmon, sarden, dan ikan hering merupakan makanan yang kaya vitamin D. Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin D bisa mengurangi risiko sakit pra-menstruasi sampai 40%.

3. Kacang
Kacang-kacangan kaya akan magnesium yang dapat membantu menjaga aktivitas serotonin yang bisa memperbaiki mood. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami PMS memiliki kadar magnesium yang rendah.

4. Kacang arab
Kacang arab, atau disebut juga garbanzo beans kaya akan nutrisi yang bisa membantu mengurangi gejala pra-menstruasi. Kacang arab mengandung magnesium, vitamin B6, dan mangan yang membantu mengurangi iritasi, depresi, rasa sakit pada payudara, serta meningkatkan mood. Anda bisa menggunakan kacang arab pada sop dan salad.

5. Brown rice
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks memiliki kadar magnesium, vitamin B6, dan mangan yang tinggi. Ini bisa meningkatkan mood Anda dan mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks antara lain adalah brown rice, kacang-kacangan, dan gandum utuh.

Jika Anda sedang menjalani masa-masa pre-menstruasi dan merasakan gejala PMS, tak ada salahnya mulai mengonsumsi makanan-makanan bernutrisi di atas untuk mengurangi gejala PMS Anda.(merdeka)



0 Response to " 5 Makanan Bernutrisi untuk Atasi Gejala PMS "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)