Latest Updates

4 Cara terbaik atasi PMS

PMS adalah pre-menstruation syndrome atau sindrom pra-menstruasi yang biasanya dialami oleh beberapa wanita yang sedang mengalami siklus rutin menstruasi setiap bulannya. PMS biasa ditandai dengan adanya gangguan kesehatan seperti pusing, depresi, perasaan sensitif yang berlebihan, dan juga rasa nyeri pada bagian perut.

PMS sering dianggap menjadi salah satu hal yang mengganggu aktifitas harian wanita, namun ternyata ada cara terbaik untuk mengatasinya. Apa saja cara-cara tersebut? Simak daftarnya seperti yang dilansir dari Fitness Magazine (22/03) berikut ini.

Asupan magnesium
Para peneliti dari University of Reading in England menemukan fakta bahwa dengan memberi asupan magnesium ketika mengalami PMS, maka tubuh akan mampu mengurangi penyimpanan air dalam perut dan mencegah kembung. Para ahli tersebut juga merekomendasikan untuk mengonsumsi 400 sampai 800 miligram magnesium setiap hari untuk membuat perut terasa lebih nyaman ketika PMS.

Banyak bergerak
Meskipun rasa malas atau nyeri membuat Anda enggan untuk bergerak, namun dengan berolahraga akan membuat jantung berdetak lebih cepat dan membuat perasaan lebih baik. Selain itu, berolahraga atau banyak bergerak akan meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh yang mampu mengurangi rasa sakit yang dialami.

Makan biji gandum
Jangan terlalu banyak mengonsumsi cokelat ketika menstruasi, karena hal itu akan membuat kadar gula dalam darah Anda naik turun dan tidak stabil. Hindari juga makanan putih (seperti ini) agar Anda merasa lebih baik karena jumlah gula tetap stabil. Sebagai gantinya, konsumsi makanan rendah gula seperti biji gandum agar perasaan Anda pun lebih nyaman.

Coba akupunktur
Menurut survei yang dilakukan oleh National Center for Complementary and Alternative Medicine, hampir 40% wanita dewasa yang mengalami PMS menjalani akupunktur untuk meredakan gejala PMS mereka. Namun Anda juga bisa menggunakan jasa pijat apabila akupunktur susah ditemukan di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda.

Coba aplikasikan keempat cara tersebut di atas untuk meredakan gejala PMS yang Anda alami ketika menstruasi! (merdeka)




0 Response to " 4 Cara terbaik atasi PMS "

Posting Komentar

Entri Populer

Pengalaman Ibu Rita

Saya mengalami hipermenore yang cukup parah. Tiap haid, perdarahannya banyak dan berlangsung lama. Tepatnya antara bulan Januari - Februari 2009, saya mengalami perdarahan haid yang over banyak dan berlangsung selama 1 bulan, sampai-sampai harus masuk RS lantaran anemia. “Hb-ku drop hingga level 6, dan harus menjalani transfusi darah”.

Pada April 2009, saya kembali mengalami hipermenore, perdarahan haidnya sudah berlangsung selama 3 minggu. Saat browsing di internet, saya menemukan website FEMONA Setelah berkonsultasi selanjutnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi FEMONA saat itu juga.

Selama minum FEMONA dengan dosis 6 kapsul/hari. Secara bertahap hari demi hari perdarahannya terus berkurang secara signifikan dan akhirnya berhenti total pada hari keempat. Sejak itu saya terus konsumsi FEMONA dengan dosis pemeliharaan kesehatan (2 kapsul/hari), dan hingga saat ini saya tidak pernah mengalami hipermenore lagi. (Rita Marinna,36 th, IT-Application Developer, Jakarta)

Pengalaman Ibu Linda

Tiga tahun lebih siklus menstruasi saya tidak teratur. Haid saya datangnya 3- 4 bulan sekali, bahkan pernah sampai 6 bulan. Saya sudah coba periksa ke dokter, dan hanya haid kalau minum obat dari dokter. Tapi setelah obatnya habis, haid saya kacau lagi. Sampai akhirnya pada 15 Februari 2009, saya mulai konsumsi Femona.

Setelah 13 hari minum Femona secara rutin setiap hari dengan dosis @ 2 kapsul setiap pagi dan sore, akhirnya saya dapat haid lagi. Selama 3 hari pertama haid, darah yang keluar banyak sekali tapi selanjutnya normal. Sejak itu , siklus haid saya normal hingga sekarang. (Linda, 28 th, karyawati, Bandung)

Pengalaman Ibu Dona

Saya sudah 20 tahun mengalami PMS. Setiap menjelang haid, saya selalu mengalami berbagai gangguan seperti perut mual, kepala sakit, badan lemas, pinggang nyeri dan pegal-pegal serta emosi labil. Sudah 20 tahun juga saya mengalami nyeri haid yang cukup parah yang kadang-kadang membuatnya sampai pingsan. Selama itu pula saya lebih banyak mengandalkan obat-obat pereda sakit untuk mengatasi penderitaan akibat berbagai gangguan menstruasi yang dialaminya.

Persis seminggu menjelang haid, saya mulai konsumsi FEMONA dengan dosis 3 x 1 kapsul/hari. Setelah konsumsi FEMONA, hari demi hari saya merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Secara bertahap gejala-gejala PMS mereda dan akhirnya hilang. Kemudian saat mulai perdarahan haid, saya meningkatkan dosis konsumsi FEMONA hingga 2 x 2 kapsul /hari. Dan hasilnya adalah nyeri haid parah yang biasa dialami sudah tak terasa lagi. (Ibu Donna, 39 th, wiraswastawati, Medan)